Melihat tingginya minat masyarakat atas kehadiran rokok yang sehat dan dapat menyembuhkan, amat sangat disayangkan jika antusiasme itu harus berbenturan dengan kemampuan finansial yang terbatas. "Kami sulit untuk meninggalkan kebiasaan merokok, tapi ingin rokok (SIN) yang sehat dan menyehatkan. Bisa tidak kami beli batangan ?," begitu keluh Jaka, salah seorang juru parkir di Pasar Regional Tanah Abang, pada salah seorang karyawan Rokok Sin Tanah Abang, beberapa bulan yang lalu. Akhirnya kepada Jaka, kami beri layanan khusus dapat membeli rokok sin dari kami dengan harga eceran.
Jaka pun bercerita pada kawan-kawan nya sesama juru parkir, hingga beberapa minggu kemudian satu, dua, tiga, empat, lima dan enam orang kawannya pun menjadi pelanggan kami, disamping dirasakan harga rokok sin dapat dijangkau dengan cara beli batangan, manfaat sehat pun dapat mereka rasakan.
Berbeda dengan Jaka dan kawan-kawan nya, Iko, salah seorang HRD (Human Resource Development) sebuah perusahaan ternama dibilangan Jalan Jendral Sudirman, Jakarta, membeli beberapa bungkus varian rokok sin. Hampir semua varian rokok sin dijajal nya satu persatu dan beberapa bulan berikut nya Iko, hingga tulisan ini dibuat, rutin membeli dua sloft dari dua varian rokok sin. Malah, istri Iko melarang Iko merokok jika rokoknya bukan rokok sin, begitu pengakuannya pada kami. "Diam-diam ternyata istri saya jajal-jalal menghisap rokok sin (filter) ternyata sesak dada dan penyakit asma yang dideritanya pulih," imbuh Iko.
Jaka pun bercerita pada kawan-kawan nya sesama juru parkir, hingga beberapa minggu kemudian satu, dua, tiga, empat, lima dan enam orang kawannya pun menjadi pelanggan kami, disamping dirasakan harga rokok sin dapat dijangkau dengan cara beli batangan, manfaat sehat pun dapat mereka rasakan.
Berbeda dengan Jaka dan kawan-kawan nya, Iko, salah seorang HRD (Human Resource Development) sebuah perusahaan ternama dibilangan Jalan Jendral Sudirman, Jakarta, membeli beberapa bungkus varian rokok sin. Hampir semua varian rokok sin dijajal nya satu persatu dan beberapa bulan berikut nya Iko, hingga tulisan ini dibuat, rutin membeli dua sloft dari dua varian rokok sin. Malah, istri Iko melarang Iko merokok jika rokoknya bukan rokok sin, begitu pengakuannya pada kami. "Diam-diam ternyata istri saya jajal-jalal menghisap rokok sin (filter) ternyata sesak dada dan penyakit asma yang dideritanya pulih," imbuh Iko.
Penemuan kami dilapangan ternyata tidak sedikit "Jaka" dan "Iko" yang lain. Berangkat dari rasa tanggungjawab membangun Indonesia yang lebih sehat, kami menjual ROKOK SIN dengan bungkusan, eceran dan batangan dapat menghubungi saudara Abdillah di nomor handphone (021) 89657359 atau saudara Yadi di nomor handphone 0838-068-01267.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar