Kamis, 21 Maret 2019

KAMI HADIR DI GANG LONTAR BAWAH, TANAH ABANG, JAKARTA PUSAT

Untuk Indonesia Yang Lebih Berkualitas

Rendy Saputra dalam sebuah tulisannya pernah bermimpi bahwa pada suatu hari nanti, produksi domestik netto kita akan bertumbuh 20x lipat dari hari ini. Para pengusaha nasional berhasil membangun kualitas produk, mensubtitusi apa yang semula diproduksi oleh asing.

Suatu hari nanti, langit nusantara ini akan disesaki oleh pesawat buatan anak negeri. 135 juta penumpang yang terbang setiap tahunnya akan menaiki pesawat buatan dalam negeri.

Suatu hari nanti, jalan-jalan raya kita akan dipenuhi oleh mobil nasional. Brandnya milik anak negeri, dibuat di negeri sendiri, mendaya gunakan para unit bisnis pendukung yang juga anak negeri, menghidupi ratusan UMKM sebagai unit vendor pendukung.

Suatu hari nanti, seluruh anak bangsa akan dapat bekerja dengan baik, berpenghasilan baik, dapat hidup dengan biaya sepadan, bisa menabung berinvestasi dan membangun kualitas hidup bagi rumah tangganya.

Dan masih banyak mimpi-mimpi lain yang ditulis Rendy mulai dari anak-anak negeri yang terbarukan oleh system pendidikan yang berkualitas, intelektual yang dapat mengangkat marwah negeri sendiri, pekerja migrant yang professional dan bergaji tinggi, dan seterusnya dan sebagainya. Intinya, Rendy mengimpikan sebuah Indonesia yang bermartabat gemah ripah loh jinawi toto tentrem kerto raharjo dalam bingkai millenial.

Menurut kami ini merupakan mimpi yang harus diapresiasi dengan baik dan terus menerus diwartakan agar generasi mendatang secara bersama-sama dapat berjalan di masa depan Emas Indonesia, masa depan hebat NUSANTARA.

Apa yang diimpikan Rendy tentang produk yang dibuat oleh anak negeri dan dibuat dinegeri sendiri sebenarnya sudah ada pada sosok K.H. R. Abdul Malik, seorang penemu sekaligus produsen Rokok Herbal Sin.

Melihat “asbabaul wurud” (latar belakang sejarah) kehadiran Rokok Herbal Sin yang sampai tulisan ini dibuat telah dapat “beridri sejajar” dengan rokok konvensional tidak berlebihan jika seorang K.H. R. Abdul Malik bisa disebut sebagai MARTIR yang siap berkorban untuk negeri meski masih belum jelas apresiasi negeri untuk beliau. Kehadiran  K.H. R. Abdul Malik dengan Rokok Herbal Sin nya mematahkan pandangan bahwa manusia-manusia yang siap berkorban hanya ada di negeri dongeng.

Betapa tidak. K.H. R. Abdul Malik dengan Rokok Herbal Sin nya tidak sekedar mencari keuntungan financial semata. Beliau ingin anak-anak muda Indonesia bebas dari cengkraman nikotin, minuman keras dan narkoba maka dibuatlah Herbal Sin (Nashuha diantaranya). Semua Rokok Herbal Sin yang diproduksi beliau memiliki manfaat untuk mengobati penyakit tertentu seperti mengobati kencing manis, sakit gigi, diabetes, asma, paru-paru dan lain sebagainya.

Sedang pilihan “merek” Herbal Sin seperti Majapahit, Nogososro atau Kujang Mas ini merupakan cerminan dari idealisme K.H. R. Abdul Malik yang akan tetap me-Nusantara-kan Indonesia. Agar Indonesia tetap meng-Indonesia.

Tidak berlebihan jika menilai pilihan hidup K.H. R. Abdul Malik hampir serupa, sebelas dua belas,  dengan para pejuang yang telah memilih jalan perjuangan yang sepi dan terjal untuk kebaikan masa depan Indonesia yang berkualitas.

Hubungi Kami

WARUNG IQBAL MADURA

Gang Lontar Bawah No: 29 Rt 008, Rw 002, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, 10230. HP: 0852-5746-4894 dan 0857-6574-4055



Senin, 30 Oktober 2017

SUSU KESEHATAN MEGA REMENG (SUSU KESEHATAN SIN)

Ini dia minuman susu yang ajaib, selain rasanya yang nikmat juga bermafaat untuk menjaga kesehatan maupun mengobati berbagai jenis penyakit, telah banyak yang membuktikan.

Susu ini merupakan perpaduan antara susu, ekstrak beberapa daun dan akar tanaman yang berkhasiat mengobati penyakit: darah tinggi, darah rendah, liver, hepatitis, ginjal, jantung, lambung, saluran pernafasan, saluran pencernaan, asam urat, kolesterol, memperbanyak produksi ASI, menurunkan berat badan (melangsingkan), menetralisir asap rokok dan zat kimia lainnya.

Sangat Cocok dikonsumsi baik wanita maupun pria yang menginginkan kesehatan seutuhnya dan mendambakan bentuk tubuh yang ideal.

Cara Penyajian:
Masukkan dua sendok makan munjung ke dalam gelas dan campurkan dengan air panas +/- 150ml, kemudian diaduk TUJUH BELAS KALI.

Komposisi:
Susu Murni, Ekstrak Daun dan Akar Tanaman
Netto: 200gr
Dep. Kes RI SP No: 438/13.26/99
Produksi: CV. Bintang Timur Malang-Indonesia

Hubungi :
Qori @ whatsapp : 0882-1418-4951


Email: herbalsintanahabang@gmail.com

Sabtu, 22 Oktober 2016

ROKOK SIN DIRGANTARA; EFEK SEHAT, HARGA HEMAT

Melawan Perusahaan Rokok Asing

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengungkapkan bahwa lebih dari 3.000 pabrik rokok berskala kecil dan menengah (IKM) di Indonesia gulung tikar dalam 5 tahun terakhir. Pada 2010 ada 4.000 pabrik rokok yang terdaftar, namun susut menjadi hanya 800 pada 2015.

Pabrik-pabrik rokok yang bangkrut umumnya berskala kecil dan menengah. Penyebabnya ialah cukai rokok yang terus naik setiap tahun. Cukai rokok yang terlampau tinggi membuat perusahaan-perusahaan rokok bermodal kecil terganggu arus kasnya. Pasar mereka pun tergerus oleh industri rokok yang lebih besar.

Umumnya pabrik rokok melakukan pengurangan jumlah pekerja untuk menahan beban kenaikan cukai. Tetapi, perusahaan-perusahaan rokok yang besar bisa membeli mesin-mesin untuk melakukan efisiensi, berbeda dengan perusahaan-perusahaan kecil yang terpaksa tutup.

Industri rokok kretek yang sangat padat karya karena dibuat dengan tangan misalnya, kini sudah nyaris punah. Ketika perusahaan-perusahaan rokok berskala kecil menengah mati, yang masih bertahan hanya tinggal perusahaan-perusahaan rokok bermodal kuat yang 80 persen kepemilikannya dipegang asing. Artinya, cukai rokok yang tinggi ternyata menguntungkan industri rokok besar yang dimiliki asing.

   Ditengah gonjang ganjing banyak industri rokok dalam negeri gulung tikar, Rokok Sin Herbal yang memiliki manfaat besar hadir “melawan” industri rokok besar. Sejak tahun 2005 Kiai Abdul Malik bersama santrinya mencoba berbagai racikan rokok dengan berbahan dasar tembakau dan herbal pilihan. Selama itu pula, rokok tersebut dikonsumsi dan terus dikembangkan hingga mendapat racikan yang tepat. Dari yang semula hanya dijual terbatas dikalangan 750 ribu jamaah Murid Kiai Abdul Malik sendiri, kini masyarakat luas dapat menikmati rokok herbal pertama di dunia.

Sabtu, 08 Oktober 2016

ROKOK SIN PLATINUM SEDAP DAN MEMULIHKAN

True Story

Pernah ada seorang lelaki yang mengunjungi  temannya penikmat Rokok Sin Platinum. Ketika si tuan rumah mengetahui tamunya tengah menderita batuk hebat, lantas ditawarinya Rokok Sin Platinum. Sambil berbincang-bincang sang tamu menghisap Rokok Sin Platinum yang didapat dari tuan rumah.

Setelah masuk pada menit ketiga puluh dan maksud kunjungan sudah disampaikan kepada sang rekan, seiring dengan itu sang tamu merasa heran karena batuknya sudah sembuh setelah menghisap Rokok Sin Platinum.

Tidak ada penjelasan lain seputar Rokok Sin Platinum yang disampaikan si Tuan Rumah kepada sahabatnya itu, kecuali bahwa Rokok Sin Platinum adalah The Best Seller bukan Rokok Herbal biasa. Rokok ini mempunyai khasiat untuk terapi kesehatan yang dapat menyembuhkan dengan rasa yang sedap, enak dan nikmat. sangat baik untuk pengobatan segala macam penyakit dan pencegahan penyakit, mempunyai aroma rasa yang khas rempah rempah. Solusi tepat sebagai sarana terapi kesehatan anda. Dibalut dengan kemasan hitam dengan tulisan emas, Rokok Sin Platinum akan tampil memukau di tangan anda. Citarasa Rokok Sin Platinum ini menjadi favorit banyak orang sehingga menjadi item Best Seller

Komposisi dan Khasiat

Jumat, 30 September 2016

SIN SMART SUPER MERINGANKAN DAN MELONGGARKAN PERNAFASAN

Tokoh Besar Hobi Merokok

Di antara banyaknya manfaat rokok adalah bisa mempererat hubungan pertemanan, kuat begadang melakukan pekerjaan, sampai soal relaksasi pikiran. Pengalaman ini tidak hanya dialami oleh orang-orang biasa, manfaat rokok yang seperti ini nyatanya juga diakui oleh para tokoh terkenal dunia. Lalu siapa saja mereka ini ?

1.      Bung Karno Perokok Sejati

Sudah bukan rahasia lagi kalau Bung Karno adalah seorang perokok sejati. Hampir di setiap kesempatan, beliau akan selalu memantik States Express 555 miliknya. Terutama ketika berakrab ria bersama tokoh-tokoh dunia. Sebut saja Jawaharlal Nehru sampai Perdana Menteri Soviet Nikita Khrushchev. Bung Karno selalu meminta pengawalnya yang bernama Mangil untuk membawakan kaleng rokok plus korek api sang Presiden pertama ini.

2.      Enstein yang Cerdas dan Perokok

Dengan pamor sebagai ilmuwan cerdas yang penemuannya sangat berguna bagi dunia, kita mungkin membayangkan Einstein adalah sosok super serius yang tidak suka membuang-buang waktu untuk hal-hal yang tak berguna. Tapi, nyatanya si pria cerdas itu juga menikmati hidupnya seperti orang kebanyakan.

Tak hanya soal wanita, hal ini bisa kita lihat dari hobi merokoknya. Einstein tak pernah lepas dari rokok pipanya setiap waktu, bahkan di waktu ia harus serius, misalnya ketika melakukan penelitian. Kesukaannya akan rokok bahkan sampai membuatnya mencetuskan satu quote fenomenal. “Saya percaya bahwa merokok memiliki kontribusi akan suatu perdamaian dan keakraban,” begitu kata penemu teori Relativitas ini.

3.      Panglima Jenderal Soedirman Perokok Berat

Tak pernah diragukan bagaimana kesetiaan Panglima Soedirman terhadap bangsa ini. Kita pasti masih ingat bagaimana beliau yang sakit keras masih memaksakan diri untuk berjuang demi bangsa. Benar-benar sangat layak dijuluki pahlawan. Namun, benarkah Panglima Soedirman adalah perokok?

Jumat, 23 September 2016

ROKOK HERBAL SIN SMART; PILIHAN TEPAT UNTUK ANDA YANG SMART

Perokok Cerdas

Kata smart berasal dari bahasa Inggris yang jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti cerdas atau pintar.  Dalam dunia industri tembakau kita sering mendengar istilah “perokok cerdas”. Namun sayang masih banyak orang yang tidak memahami bahwa dikalangan perokok juga ada sekelompok perokok cerdas. Salah satu penyebab tidak populernya istilah ini diantaranya karena tidak sedikit orang yang sudah lebih dahulu berpandangan negatif ketika mendengar kata “rokok”.

Seorang perokok cerdas sangat memahami, hal ini terjadi karena akibat masifikasi gerakan anti rokok dibawah kebijakan internasional yang dikenal dengan Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) yang sebenarnya ingin menghancurkan sumber ekonomi kerakyatan dengan bentuk mengatur peredaran dan melakukan pengendalian tembakau serta olahan hasil tembakau. Padahal seperti kita ketahui dalam konteks ke-indonesia-an tembakau dan produk olahan hasil tembakau memiliki kedudukan yang sangat strategis dalam pertumbuhan ekonomi petani tembakau, buruh rokok dan konsumen rokok. Lebih dari itu menjadi salah satu sumber pendapatan negara melalui cukai rokok.

Perokok Cerdas dapat mencandra keberhasilan masifikasi gerakan anti rokok mulai dari pembatasan luas area tanam, diversikasi tanam, kegiatan sponsorship industri, pembatasan iklan rokok dan plain packaging. Bahkan pemerintah Indonesia kualahan menghadapi masifikasi gerakan anti rokok ini dengan memunculkan beberapa regulasi baik UU Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, PP nomor 109 Tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan, dan Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR).

Jumat, 16 September 2016

ROKOK SIN NASHUHA MENGHENTIKAN KECANDUAN MEROKOK, MINUMAN KERAS DAN NARKOBA

Bahaya Narkoba

Penyalahgunaan narkoba adalah penggunaan obat-obatan atau zat adiktif dengan tujuan dan digunakan tanpa mengikuti dosis yang benar dan dibawah pengawasan dokter yang menangani. Dalam kondisi yang wajar (sesuai dosis dan dibawah pengawasan dokter) saja penggunaan narkoba yang terus menerus dapat mengakibatkan ketergantungan, dependensi, adiksi atau kecanduan, hingga pada akhirnya dapat merusak tubuh, merusak fungsi otak, merusak fungsi hati, merusak fungsi syaraf, berbahaya bagi paru-paru, jantung dan alat reproduksi, kejiwaan, dan mental emosional penggunanya.

Pengaruh narkoba pada para remaja berakibat lebih fatal lagi, disamping merusak tubuh dan emosional, narkoba dapat dapat merusak potensi diri dan menghambat perkembangan kepribadiannya.

Syeikh Nashr bin Muhammad bin Ibrahim As-Samarqandy dalam kitab Tanbiihul Ghafiliin menjelaskan, paling tidak ada 10 keburukan narkoba, antara lain: seperti orang gila dan menjadi bahan tertawa anak-anak, menghabiskan harta benda dan menghancurkan akal, memicu permusuhan antar saudara dan teman sendiri, dan menghalangi seseorang mengingat Allah dan mendirikan shalat. 

Penyalahgunaan narkoba merupakan sebuah pola penggunaan yang bersifat patologik dan harus menjadi perhatian banyak pihak. Meski tidak sedikit informasi dan kampanye yang menyatakan dampak negatif penyalahgunaan narkoba, bahkan negara sudah menyatakan darurat narkoba, hal ini belum memberi angka yang cukup signifikan dalam mengurangi tingkat penyalahgunaan narkoba.

Pulih Dengan Rokok Sin Nashuha